Rabu, 31 Oktober 2018

Perbedaan Mutu Beton K- dan f'c


Picture
Picture
PBI 1971 N.I.-2 ke SNI 03-2847-2002
Satuan dan Benda Uji Beton
Peraturan tentang desain dan persyaratan mengenai pelaksanaan konstruksi beton bertulang di Indonesia, sampai saat ini yang masih menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan adalah 2 peraturan, yaitu :
  • peraturan lama : PBI 1971 N.I.-2
  • peraturan baru : SNI 03-2847-2002
Secara resmi, begitu peraturan baru disahkan, maka peraturan lama tidak berlaku lagi - namun karena proses pelengkapan SNI pendukung untuk peraturan baru SNI 03-2847-2002 masih terus dilakukan maka kondisi saat ini PBI 1971 N.I.-2 belum sepenuhnya ditinggalkan.

Di bagian ini akan dibahas tentang perbedaan dan konversi antara PBI 1971 N.I.-2 ke SNI 03-2847-2002 tentang satuan dan benda uji beton.

Frekuensi dan jumlah pengambilan benda uji, analisa, evaluasi dan penerimaan hasil pengujian sample/benda uji akan dibahas terpisah

Peraturan Beton Bertulang Indonesia
PBI 1971 N.I.-2 
Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung
SNI 03-2847-2002

Benda uji dan satuan standar
Bentuk benda uji standar : kubus, bersisi 15 cm x 15 cm x 15 cm

Satuan kuat tekan karakteristik : kg/cm2

Notasi mutu beton :
K - xxx , yaitu kuat tekan karakteristik = xxx kg/cm2

contoh notasi mutu beton : K-250 (kuat tekan karakteristik = 250 kg/cm2)
Picture

Benda uji dan satuan standar
Bentuk benda uji standar : silinder, diameter 15 cm, tinggi 30 cm

Satuan kuat tekan karakteristik : MPa atau N/mm2

Notasi mutu beton :
fc' = xxx MPa, yaitu kuat tekan karakteristik = xxx MPa  atau xxx N/mm2

contoh notasi mutu beton :  fc' = 30 MPa (kuat tekan karakteristik = 30 N/mm2)
Picture

Konversi benda uji
Faktor konversi standar benda uji :
Picture
Konversi satuan
Faktor konversi satuan dari kg/cm2 ke MPa :

   1 MPa = 1 N/mm2
   1 kg = 9,81 N
   1 N/mm2 = (1/9,81) kg/mm2 = (100/9,81) kg/cm2

  1 MPa = (100 / 9,81) kg/cm2

  1 kg/cm2 = (9,81 / 100) MPa

Konversi benda uji dan satuan 
Picture

Nilai praktis untuk padanan mutu beton antara PBI dan SNI

Untuk keperluan praktis dalam desain dan pelaksanaan, jika tidak ditetapkan secara khusus oleh Konsultan Desain, dapat digunakan acuan panduan praktis sebagai berikut :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar